Sabtu, 01 Juni 2019

Organel Sel Hewan Yang Tidak Dimiliki Oleh Sel Tumbuhan

Perhatikan gambar organel sel hewan di bawah ini agar dapat dengan mudah memahami uraian di bawah :)



Berikut penjelasan lanjutan dari  Organel Sel Hewan dan Cirinya :


Sentriol 

Sentriol merupakan sel yang berbentuk tabung terdiri dari mikrotubulus semirigiddan ditemui pada sel eukariota. Sentriol juga berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia dan glagela. Sepasanr sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut sentrosom. Sel tumbuhan tidak mempunyai sentriol walaupun sel hewan membelah tanpa sentriol. Organel sentriol akan muncul untuk membantu saat proses. Selain itu sentriol ikut berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Hal ini sangat penting dalam perkembangan embrio organisme. Sel hewan tanpa sentriol maka silia atau flagela tidak berkembang secara fungsional.
Lisosom

Lisosom merupakan organel berbentuk kantung terikat di membran yang berisi enzim hidrolitik yang diperlukan untuk memecah bagian yang tidak diperlukan dari sel untuk digunakan kembali (mengontrol pencernaan instraseluler) dalam keadaan apapun. Lisosom terletak pada sel eukariotik.
Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel merupakan organel sel berupa jalinan filamen-filamen protein dan bulu-bulu halus yang terletak antara nukleus dan membran. Berfungsi memberi dan menjaga bentuk sel, berfungsi juga dalam pergerakan sel dan organel-organel sel. Sel tumbuhan mempunyai struktur protein internal yang membentuk sitoskeleton, lebih bergantung pada dinding sel yang kaku. Sedangkan sel hewan mempunyai sitoskeleton fleksibel yang terdiri dari filamen aktin, antara mikrotubulus berongga dan filamen tebal.


Sitoskeleton terdiri dari:
Filamen aktin (mikrofilamen) ialah filamen yang terbentuk oleh serat halus yang memiliki diameter 7 nm. Mengandung 2 untaian rantai aktin globular (bulat) berpilin satu dengan yang lain.
Filamen tengah ialah filamen yang mempunyai bentuk layaknya tali tambang dengan diameter 8 – 11 nm. Sebagian filamen tengah berfungsi untuk memperkuat lapisan nukleus, sedangkan sebagian lain untuk menyokong membran plasma serta menghubungkan mikrotubula dan filamen aktin.
Mikrotubula merupakan bagian sitoskeleton berwujud bulu-bulu halus dengan diameter 25 nm, panjang 0,2 – 25 nm, dan dibangun oleh protein globular yang disebut tubulin. Mempunyai fungsi menjaga bentuk sel dan pergerakan organel sel. Mikrotubula dapat memanjang dan memendek, selamat proses pembelahan sel akan membentuk benang-benang spindel sehingga memungkinkan kromosom bisa bergerak. Mekanisme kerja mikrotubula diatur oleh sentrosom.
.
.
Sekian penjelasan mengenai organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan - Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan Ajar/Modul Tentang Sel Hewan

Dalam era digital ini, para guru dituntut agar kreatif dalam memilih buku ataupun modul sebagai bahan ajar saat di kelas. Guru juga dituntut...