Jumat, 31 Mei 2019

Struktur Sel Hewan

Mengenal Sel Hewan

Semua sel hewan tidak mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi yang sama. Sel hadir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa sel ditutupi oleh dinding, ada juga yang tidak. Beberapa ada yang memiliki mantel berlendir. Tetapi mekanisme selular utama adalah sama yaitu membantu fungsi tubuh.
Beberapa sel hewan mempunyai lapisan tebal disekitar sel, lapisan tebal ini disebut kapsul dan bisa ditemui di dalam sel bakteri. Di dalam tubuh manusia sendiri sebenarnya banyak jenis sel berbeda. Terdiri dari 200 jenis sel, selain itu tubuh ini juga mempunyai bahan non hidup seperti kuku jari, rambut, gigi, dan tulang. Semua bahan ini terdiri dari sel mati.
Berikut Gambar Mengenai Struktur Organel Sel Hewan

Keterangan:
  1. Nukleolus
  2. Inti sel
  3. Ribosom
  4. Vesikel
  5. Retikulum Endoplasma Kasar
  6. Golgi
  7. Sitokleton
  8. Retikulum Endoplasma Halus
  9. Mitokondria
  10. Vakuola
  11. Sitoplasma
  12. Lisosom
  13. Sentrosom
  14. Plasma Membran

.
.

Sekian penjelasan singkat mengenai susunan organel sel hewan - Semoga Bermanfaat :)

Mengenal Sel Hewan

Definisi
Sel merupakan satuan unit terkecil yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup, termasuk hewan. Maka dari pada itu mempelajari sel merupakan basic ilmu dari mempelajari suatu organisme. Sel yang menyusun tubuh hewan disebut sel hewan, sebagai contoh sel darah merah yang ada dalam tubuh hewan.

Gambar jaringan pada simpanse yang tersusun oleh sel


Dan artikel kali ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu mengenai "Mengenal Sel Eukariot Lebih Dekat"

Sel hewan dan tumbuhan mempunyai struktur penyusun yang secara keseluruhan ada perbedaan walaupun banyak juga persamaan, dimana setiap komponen/elemen ada pada sel hewan namun tidak ada pada sel tumbuhan dan sebaliknya. Tetapi perbedaan struktur sel tersebut kembali lagi kepada fungsinya yang berbeda pula yang dibutuhkan sel hewan maupun sel tumbuhan.

Itulah sedikit gambaran antara sel hewan dan sel tumbuhan, namun  pada kesempatan kali ini fakus kita pada sel hewa saja. Mengingat judul dari blog ini Sel Hewan, namun tidak mustahil juga jika suatu saat pembahasan didalam blog ini mengenai tumbuhan atau manusia. Kenapa? Karena manusia, hewan dan tumbuhan selalu saling berhubungan yang mustahil untuk dipisahkan.

Struktur sel hewan, secara umum tersusun atas protoplasma. Protoplasma adalah komponen hidup dalam sel yang berupa cairan koloid yang merupakan campuran bahan-bahan organik seperti karbohidrat, protein, lemak dan juga bahan organik lainnya serta organel-organel sel tetapi biasanya tidak termasuk vakuola yang besar. Protoplasma terdiri atas 3 bagian utama yaitu membran sel, sitoplasma dan inti sel (nukleus).

.
.

Sekian penjelasan singka mengenai pengenalan sel hewan - Semoga Bermanfaat :)

Mengenal Sel Eukariot Lebih Dekat

Sel Eukariot

Merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom. 

Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki sistem endomembran. Sel tipe ini secara struktural memiliki sejumlah organel pada sitoplasmanya. Organel tersebut memiliki fungsi yang sangat khas yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan berperan penting untuk menyokong fungsi sel. Organisme yang memiliki tipe sel ini antara lain hewan, tumbuhan, dan jamur baik multiseluler maupun yang uniseluler.

Sel eukariotik pada tumbuhan sedikit berbeda dengan pada hewan. Pada sel hewan, pada bagian luar sel tidak ditemukan adanya dinding sel, sebaliknya pada tumbuhan dan jamur ditemukan adanya dinding sel. Walaupun demikian dinding sel tumbuhan dan sel jamur secara kimiawi berbeda penyusunnya. Pada jamur didominasi oleh chitin sedangkan pada tumbuhan selulosa. Pada tumbuhan ditemukan adanya organel kloroplas sedangkan pada jamur dan hewan tidak ditemukan. Selain perbedaan tersebut pada dasarnya baik sel hewan, tumbuhan, dan jamur memiliki struktur yang serupa.


Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan, baik bentuk, ukuran, maupun organel-organel yang menyusunnnya. Perhatikanlah tabel berikut untuk mengetahui perbedaan-perbedaannya.
 
Tabel Perbandingan antara sel tumbuhan dan sel hewan

No
Faktor Pembeda
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
1
Bentuknya
Tetap
Tidak tetap
2
Lisosom
Tidak ada
Ada
3
Dinding sel
Ada, dari selulosa
Tidak ada
4
Mikrofilamen
Tidak ada
Ada
5
Sentriol
Tidak ada
Ada
6
Plastida (kloroplas dan kromoplas)
Ada
Tidak ada
7
Plasmodesmata
Ada
Tidak ada
8
Vakuola tengah dan tonoplas
Ada (besar)
Tidak ada
9
Vesikula sekretori
Tidak ada
Ada
10
Cadangan makanan
Butiran amilum
Butiran lemak

Berikut gambaran mengenai penjelasan tabel di atas :

Gambar Perbedaan struktur sel tumbuhan dan sel hewan


.
.

Sekian penjelasan singkat mengenai pengenalan lebih dekat tentang sel eukriotik dan contohnya - Semoga Bermanfaat :)

Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot

Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

       Sel prokariotik sering dinggap sebagai sel yang sederhana karena tidak memiliki nukleus. Materi intinya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleolid. Sel ini ditemukan pada Kingdom Monera, seperti bakteri dan alga biru (Cyanobacteria). Sel prokariotik mempunyai ukuran lebih kecil (kurang lebih sepersepuluhnya) dibandingkan dengan sel eukariotik. Sedangkan sel eukariotik dianggap sebagai sel yang sesungguhnya karena telah memilki nukleus. Sel ini ditemukan pada fungi, tumbuhan, dan hewan. Pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan DNA dan protein histon dari sitoplasma.
 
Berikut disajikan tabel perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik.
 
Tabel Perbedaan antara Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

No
Faktor Pembanding
Sel Prokariotik
Sel Eukariotik
1
Tempat terdapatnya
Bakteri dan Cyanobacter
Makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak
2
Ukuran sel
Umumnya kecil (0,1 - 1µm)
Umumnya lebih besar dari pada sel prokariotik
3
Kapsul dan pilus
Ada
Ada/tidak ada
4
Nukleus
Tidak ada
Ada
5
Pembelahan sel
Amitosis
Amitosis, Mitosis, Meiosis
6
Fiksasi Nitrogen
Beberapa jenis dapat melakukannya
Tidak dapat melakukannya
7
Sitoplasma
Tidak terdapat sitoskeleton
Terdapat sitoskeleton
8
DNA
Berbentuk sirkuler, tanpa bungkus, dan tanpa protein histon
Berbentuk X atau V, terbungkus, dan ada histon
9
Organel
Tidak memiliki organel yang dilapisi oleh suatu membran rangkap
Organel-organel dilapisi oleh suatu membran rangkap
 

Sekian penjelasan singkat mengenai perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik - Semoga Bermanfaat :)

Mengenal Sel Prokariotik


Pengertian Sel Prokariot


Setiap organisme tersusun dari satu atau lebih tipe dasar sel prokariotik atau eukariotik. Sel  prokariotik (pro = sebelum) yaitu sel yang tidak mempunyai membran nukleus. Dengan demikian substansi nukleusnya bercampur atau mengadakan hubungan langsung dengan sitoplasma. Daerah nukleus yang mengandung material genetik dinamai nukleoid. Sel prokariotik  juga tidak mempunyai organela yang dibatasi membran di dalam sitoplasma selnya. Contoh sel prokariotik : Mycoplasma, bakteri, dan ganggang biru.


Ciri-Ciri Sel Prokariotik
  1. Jasanya relatif kecil dan sederhana
  2. Mempunyai ciri-ciri eksternal.
  3. Batasnya adalah membran plasma.
  4. Dapat memiliki bungkus yang disebut mesosom.
  5. Dinding yang kaku yang tersusun dari senyawa yang unik, yang ditemukan hanya pada dinding prokariotik yang disebut peptidoglikan (dan tidak ada pada Archaebacteria).
  6. Dapat mensekresi sarung pelindung atau kapsul untuk perlindungan.
  7. Dapat memiliki struktur motil yang disebut flagella, tetapi mereka berbeda dari flagella yang terdapat pada : ukariotik, atau proyeksi yang sangat kecil yang disebut fili, yang membantu pengikatan bakteri pada permukaan.
  8. Molekul DNA tunggal (sirkuler), terkonsentrasi pada suatu daerah di sitoplasma yang disebut nukleoid. 
  9. DNA tidak dikelilingi oleh protein. Bakteri mungkin memiliki lebih dari satu kopi dari molekul DNA
  10. Bisa mempunyai plasmid, yaitu fragmen DNA independen yang membawa potongan khusus dari informasi genetik. Plasmid dapat ditransmisikan dari satu bakteri ke yang lainnya atau dari lingkungan ke bakteri. Plasmid penting dalam penelitian DNA rekombinan.
  11. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein, densitasnya 70S
  12. Tidak mempunyai struktur internal yang dikelilingi membran (organela)

Jenis - Jeni Sel Prokariotik 
  1. Siankobakteri/alga hijau biru merupakan prokariot fotosintetik, dapat sebagai indi&idu,koloni, dan dapat seperti rantai panjang. Sianobakteri tidak mempunyai flagella, tetapi meluncur karena pada permukaan sel terdapat sekresi seperti gelatin. Alat fotosintetiknyaadalah lamella yang dinamakan tilakoid, tilakoid ini dibatasi oleh butir-butir pigmenseperti pada fikobilisom. Sianobakteri juga mengandung berbagai macam membran yangmengelilingi termasuk seperti gas &akuola yng memberi daya apung pada sianobakteriyang hidup di dalam air dan karboksisom yang mengandung enzim yang terlibat dalam fiksasi.
  2. Mikroplasma dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia, merupakan sel yang paling kecil dan paling sederhana yang mampu tumbuh secara otonom. Suatu mikroplasma permukannya dibatasi oleh membran yang dibatasi oleh membran yang terdiri dari protein danlipid, tetapi tidak mempunyai dinding sel. Komponen dalam sel tersebar. Satu-satunyakeistimewaan yang dapat dilihat dengan mikroskop adalah komponen genetik yang terdiri atas pita heliks-rangkap dari DNA sirkuler dan sejumlah ribosom. Mikroplasma nampak mempunyaiorganisasi struktural minimum yang diperlukan untuk dapat hidup, sel hidup bebas dan memiliki bentuk intermediet setara &irus dan bakteri.




Kamis, 30 Mei 2019

Mengenal Sel Eukariotik

Asal Mula Sel Eukariotik

Kita tahu bahwa sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup tempat aktivitas kehidupan seperti produksi energi dan perkembangbiakan terjadi. Sel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik dapat ditemukan di bakteri, sedangkan binatang-binatang modern dan manusia memiliki sel eukariotik.
Sel prokariotik sangatlah sederhana karena kromosom yang mengandung DNA tidak dilindungi oleh membran inti. Sementara itu, sel eukariotik memiliki inti sel, atau kita sebut sebagai nukleus yang mengandung kromosom. Sel eukariotik juga memiliki struktur yang lebih kompleks daripada sel prokariotik karena sel eukariotik memiliki organel-organel yang tidak dimiliki oleh sel prokariotik.
Organel-organel memiliki beberapa tugas yang mendukung kehidupan sel eukariotik. Salah satu organel dari sel eukariotik adalah mitokondria yang memiliki tugas untuk menghasilkan energi bagi sel. Keberadaan mitokondria dalam sel eukariotik memberi kita petunjuk mengenai asal mula sel eukariotik.

Dari pembahasan di atas, kita tahu bahwa sel eukariotik lebih “modern” dibandingkan dengan sel prokariotik. Berdasarkan teori evolusi, makhluk hidup yang pertama muncul di bumi adalah dalam bentuk sel prokariotik atau bakteri. Sel sederhana ini kemudian berevolusi menjadi sel yang lebih kompleks yaitu sel eukariotik dalam waktu satu miliar tahun dan akhirnya berkembang menjadi makhluk hidup yang kita kenal sekarang, termasuk kita manusia. Proses evolusi sel prokariotik menjadi eukariotik disebut dengan endosimbiosis.
Simbiosis secara sederhana dapat didefinisikan sebagai beberapa organisme yang hidup bersama. “Kehidupan bersama” ini dapat saling menguntungkan ataupun merugikan salah satu pihak. Jika saling menguntungkan, simbiosis akan terus-menerus berlangsung hingga organisme-organisme tersebut tidak dapat dipisahkan lagi setelah jangka waktu yang sangat panjang (semisal miliaran tahun). Inilah yang terjadi dalam evolusi sel eukariotik.
Sekitar dua miliar tahun yang lalu, sebuah bakteri “memakan” bakteri lain tanpa “mencerna” sehingga kedua bakteri tersebut hidup bersama (terjadi simbiosis). Proses ini disebut dengan endosimbiosis. Simbiosis ini ternyata saling menguntungkan bagi kedua bakteri karena bakteri yang dimakan dapat menghasilkan energi yang digunakan oleh bakteri yang memakannya. Nantinya, bakteri yang dimakan ini menjadi organel yang kita kenal sebagai mitokondria.
Di sisi lain, bakteri yang memakan memberikan perlindungan dan nutrisi bagi bakteri yang termakan. Simbisos ini akan terus berlangsung dari generasi ke generasi hingga menjadi sel eukariotik yang kita kenal sekarang. Organel-organel yang bisa muncul dalam sel eukariotik modern berasal dari proses “memakan” dan simbiosis yang sudah dijelaskan sebelumnya.


Menurut teori ini mitokondria dulunya adalah bakteri yang hidup bebas. Kesamaan antara mitokondria dengan bakteri antara lain mereka sama-sama memiliki membran dan juga mitokondria memiliki genom DNA sirkular seperti bakteri. DNA ini independen dari DNA sel eukariotik yang terletak dalam inti sel. Proses membelah diri bakteri juga mirip dengan mitokondria. Mitokondria membelah diri secara independen dari inti sel dan mitokondria baru hanya berasal dari mitokondria sebelumnya. Jika mitokondria lepas dari sel eukariotik, sel tersebut tidak dapat memproduksi mitokondria kembali.


Contoh lain dari proses endosimbiosis ini adalah asal mulanya kloroplas, yaitu organel dalam sel eukariotik tumbuhan yang dapat menghasilkan energi melalui fotosintesis. Kloroplas berasal dari cyanobacteria yang “dimakan” oleh sel lain dan hidup bersama setelah itu. Cyanobacteria termasuk bakteri bebas yang dapat menghasilkan energi melalui fotosintesis.



Definisi Sel Eukariotik

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki nukleus (inti yang terbungkus membran). Sel eukariotik merupakan sel penyusun beberapa jenis organisme, seperti Animalia, Plantae, Fungi. Salah satu ciri menonjol dari sel eukariotik adalah memiliki sistem endomembran dimana membran-membran kecil membungkus setiap organel-organel penyusun sel. Sel aukariotik memiliki struktur yang lebih kompleks dibanding sel prokariotik. Berikut ini penjelasan struktur dan karakteristik sel eukariotik :

Gambar Sel Tumbuhan


Gambar Sel Hewan


Sekian sedikit penjelasan mengenai "Sel Eukariotik" - Semoga bermanfaat :)

What is cell ?

Dalam definisi umum sel dapat diartikan sebagai unit terkecil yang struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh fisikawan Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665. Kemudian, dua ilmuwan Jerman – Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun 1893. Teori mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut:
  1. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih
  2. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup
  3. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada sebelumnya
Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu sel eukariot dan sel prokariot. Tipe sel eukariot merupakan sel yang memiliki membran inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal sebagai sel yang tidak memiliki membran inti sel (nukleus). Contoh dari sel eukariot adalah sel tumbuhan, sel hewan, dan kita! manusia. Adapun contoh sel prokariotik yaitu bakteri. 

Berikut penjelasan mengenai kedua jenis sel tersebut :

Sel Eukariot
       Tipe sel satu ini merupakan sel yang paling kompleks jika dibandingkan dengan sel prokariot. Sel eukariot memiliki membran yang mengikat nukleus dengan organel sel lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling terikat satu sama lain membentuk suatu sistem selular yang fungsional. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sel eukariot;
  • Ukuran sel berkisar antara 10 – 100 mikron
  • Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular
  • Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin)
  • Dapat bersifat autotrof atau heterotrof
Sel Prokariot
        Sel prokariot adalah organisme pertama yang hidup di bumi. Organisme yang termasuk dalam tipe sel ini antara lain archaebacteria/eubacteria dan blue green algae. Karakteristik umum dari sel prokariot ialah sebagai berikut;
  • Ukuran sel berkisar antara 1 – 10 mikron
  • Uniselular yang membentuk koloni/filamen
  • Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar
  • Ada yang bersifat autotrof (fotosintesis) dan heterotrof
  • Reproduksi secara aseksual: pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi

Sekian pengenalan umum mengenai sel - semoga bermanfaat :)

Bahan Ajar/Modul Tentang Sel Hewan

Dalam era digital ini, para guru dituntut agar kreatif dalam memilih buku ataupun modul sebagai bahan ajar saat di kelas. Guru juga dituntut...